Disini saya akan menulis tentang apa sih status gizi, berbagai macam istilah yang berhubungan dengan status gizi. Adapun berbagai macam istilah tersebut meliputi: Gizi, keadaan gizi, status gizi, dan malnutrisi. Istilah tersebut secara prinsip memiliki pengertian yang berbeda beda tetapi saling berkaitan satu sama lainnya.
Gizi adalah suatu proses Organisme menggunkan makanan yang dikonsumsi secara normal melelui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi (Supariasa, 2001).
Keadaan Gizi
adalah keadaan fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluler tubuh, atau keadaan keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut.
Status Gizi
Ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. contoh : Gondok endemik merupakan keadaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh.
Malnutrition (Gizi Salah, Malnutrisi)
Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi.
Ada 4 kategori Malnutrisi :
1. Under Nutrition : kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu
2. Specific Defisiency : kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dan lai-lain.
3. Over Nutrition : kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu
4. Imbalance : karena disproporsi zat gizi, misalnya: kolestrol terjadi karena tidak seimbangnya LDL ( Low Density Lipoprotein ), HDL ( High Density Lipoprotein ) dan VLDL ( Very Low Density Lipoprotein ).
Kurang Energi Protein ( KEP )
Kurang energi protein adalah seseorang yang kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu. Anak disebut KEP apabila berat badannya kurang kurang dari 80% indeks berat badan menurut umur (BB/U) baku WHO-NCHS. KEP merupakan defiensi gizi (energi dan protein) yang paling berat dan meluas terutama pada balita. Pada umumnya penderita KEP berasal dari keluarga yang berpenghasilan rendah.
Semoga Bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar